Selasa, 31 Agustus 2010

menjadi dewasa

aku ingin menjadi orang yang mampu menginspirasi orang lain. memberi sinar dah harapan, tapi aku tidak mau sinarku menyakiti orang lain layaknya matahari. ataupun menyakiti diri sendiri seperti lilin. aku ingin sinarku walaupun tidak seterang matahari tapi tetap mampu menyinari layaknya bulan dan bintang yang menyinari kegelapan dan keheningan malam dengan sinarnya yang lembut tanpa menyakitkan.
semoga seperti itulah hidup yang aku jalani, seperti doa yang diberikan oleh orang tuaku bersamaan dengan namaku. karena aku yakin betapapun pahit jalan hidupku, tapi itulah takdir terindah yang penciptaku rancangkan buat aku. aku yakin penciptaku lebih tahu apa yang terbaik untukku.
hanya semangat, harapan dan keikhlasan yang harus tetap ada tuk menjalani semua rencanaNya. yang lalu biarlah menjadi evaluasi dan pelajaran, bahwa hidup itu keras dan mati itu damai. bila tidak begini, mungkin aku tidak akan sadar akan arti sebuah keikhlasan. bila terus dendam, benci dan marah hanya akan menambah kuota dosa dan sakit hati. sudah saatnya meniti masa depan agar lebih baik, karena Alloh mengampuni hambanya yang bertaubat menyesali kesalahanya dan tidak mengulangi lagi. aku percaya masuk surga ataupun neraka bukan tujuan kita hidup didunia, tetapi kasih sayang dan ridho Alloh lah yang paling utama.

huft...sok dewasa banget yah!!!
masalah selalu bisa membuat seseorang menjadi lebih dewasa. makasih wat seseorang yang dah memberi ngerti aku arti hidup, susahnya bertahan hidup, dan membuat aku berubah. tapi dia sedikit salah tentang beberapa hal, air mata wanita itu airmata kehidupan, bila wanita menagis itu bukan karena lemah, dan bila kau tetap merasa wanita racun dunia itu salah besar karena kau terlahir dari seorang wanita pula, dan bila karena wanita kau jadi masuk neraka itu bukan karena wanita tepi kelemahan iman yang dimiliki oleh manusia.

Tidak ada komentar: